Merupakan pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul kompleks/besar menjadi modul-modul yang lebih sederhana/kecil Berbentuk Struktur Hirarki
Di dalam pemrograman terstruktur, terdapat 3 bentuk struktur perintah yang dipergunakan :
Sequence Structure
Loop Structure
Selection Structure
Struktur perintah yang instruksinya dieksekusi berdasarkan urutannya. Dimulai dari bagian atas dan diakhiri di bagian bawahnya
Digambarkan dengan bujur sangkar, sebagai simbol untuk :
Input dan Output
Operasi aritmatika
Operasi pemindahan data dalam memori komputer
Menggambarkan perulangan eksekusi dari satu atau lebih instruksi
Menggambarkan struktur yang mengeksekusi suatu instruksi hanya apabila kondisinya terpenuhi.
Algoritma merupakan sekumpulan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas
Penamaan “Algoritma” diambil dari seorang ahli matematika bernama Al-Khwarizmi
Sebuah algoritma harus:
Jelas, tepat dan tidak membingungkan
Memberikan penyelesaian yang tepat
Mempunyai akhir
Tujuh langkah dasar dalam pengembangan program :
- Definisi Masalah
- Outline Solusi
- Pengembangan outline ke dalam algoritma
- Melakukan test terhadap algoritma
- Memindahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman
- Menjalankan program pada komputer
- Dokumentasi dan pemeliharaan program
Permasalahan dibagi kedalam tiga komponen: Input / Masukan
Output / Keluaran
Proses
Setelah permasalahan didefinisikan, permasalahan dapat di bagi kedalam tugas tugas atau langkah langkah yang lebih kecil dan menghasilkan outline solusi
Outline solusi pada langkah kedua dikembangakan menjadi algoritma yaitu sebuah set langkah yang menggambarkan tugas yang akan dikerjakan dan urutan pengerjaannya.
Tujuan utama dari melakukan test terhadap algoritma adalah adalah untuk menemukan kesalahan utama logika sejak awal, sehingga akan lebih mudah diperbaiki.
Data test diperlukan untuk melakukan test terhadap algoritma ini.
Setelah ke-empat langkah sebelumnya dilakukan, maka pencodingan dapat dimulai dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dipilih.
Setelah pengcodingan, maka program dapat dijalankan pada komputer. Jika Program sudah didesain dengan baik, maka akan mengurangi tingkat kesalahan dalam melakukan testing program.
Langkah ini perlu dilakukan beberapa kali, sehingga program yang dijalankan dapat berfungsi dengan benar
Dokumentasi melibatkan eksternal dokumentasi (hierarchy chart, algoritma solusi, dan hasil data test) dan internal dokumentasi (coding program)
Pemeliharaan program meliputi perubahan yang dialami oleh program (perbaikan ataupun penambahan modul, dll)
Pertanyaan :
1. Jelaskan perbedaan antara pendekatan modular dengan pendekatan Top Down ?
2.Berikan contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output?
NURHAYATI
BalasHapus091131105
902
1.Perbedaan antara pendekatan modular dengan dengan pendekatan top down:
PENDEKATAN MODULAR:
a. Program dipecah-pecah kedalam modul-modul
b. Setiap modul mempunyai tugas dan fungsi sendiri
c. Setiap modul ditulis terpisah dengan modul lainnya, sehingga program mudah dicari kesalahnnya.
d. Program memiliki modul program utama untuk mengontrol semua proses submodul.
e. Setiap submodul mengembalikan control program ke modul utama jika selesai melakukan tugasnya.
f. fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan.
g. Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.
PENDEKATAN TOP DOWN:
a. Pada teknik ini, suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Dari kelompok masalah yang kecil tersebut di analisis. Apabila dimungkinkan maka masalah tersebut akan dipilah lagi menjadi sub bagian dan setelah itu mulai disusun langkah-langkah untuk menyelesaikan secara detail.
b. Mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi,
c. Modul utama akan memanggil modul yang lain untuk melakukan tugas dan memanggil modul untuk menghentikan eksekusi program.
d. Jika fungsi yang akan dikerjakan terlalu komplek, maka modul ini harus dipecah kedalam sejumlah modul-modul yang ada dibawahnya.
e. alat bantu perencanaan dalam top-down programming adalah
Structure Charts (hierarchy/hierarchical/chart/visual table of content (VTOC))
2.Contoh masalah yang berhubungan dengan input proses dan output
Dalam kerja praktek anda diminta untuk mempelajari beberapa peta. Peta-peta tersebut ada yang menggunakan satuan mil dan ada yang menggunakan satuan kilometer. Oleh pembimbing kerja praktek, anda diminta untuk mengkonversi semua jarak dalam mil ke dalam kilometer.
Analisis :
“…. Oleh pembimbing kerja praktek, anda diminta untuk mengkonversi semua jarak dalam mil ke dalam kilometer.”
Input :
Jarak dalam mil -> mil
Output :
Jarak dalam kilometer -> km
Rumus :
1 mil = 1.609 km
Design :
Algoritme awal :
Masukkan jarak dalam mil
Konversi jarak dari mil ke kilometer
Tampilkan hasil dalam kilometer
Penghalusan algoritme :
Masukkan jarak dalam mil
Konversi jarak dari mil ke kilometer
2.1. Jarak dalam kilometer adalah 1.609 kali jarak dalam mil.
3. Tampilkan hasil dalam kilometer
Contoh desk check terhadap algoritma :
Pada langkah 1, dimasukkan jarak 10 mil, langkah 2.1 akan mengkonversinya menjadi 1.609 x 10 menjadi 16.09 kilometer. Hasil ini akan ditampilkan di langkah 3.
Implementasi :
/* Konversi jarak dari mil ke kilometer */
#include /* definisi printf, scanf */
#include KM_PER_MIL 1.609 /*konstanta konversi */
int main(void) {
double mil, /*input: jarak dalam mil*/
km; /*output: jarak dalam km*/
/* memasukkan jarak dalam mil */
printf(“Masukkan jarak dalam mil : “);
scanf(“%lf”, &mil);
/* konversi jarak ke kilometer */
km = KM_PER_MIL * mil;
/* tampilkan jarak dalam kilometer */
printf(“Hasil konversi adalah %lf kilometer.\n”, km);
return(0);
}
Contoh hasil runing program :
Masukkan jarak dalam mil : 10.00
Hasil konversi adalah 16.090000 kilometer
Nama: "SUROSO"
BalasHapusKls : "MI_902"
NIM : "091131021"
Jawaban:
1. Perbedaan pendekatan "MODULAR" dengan pendekatan "TOP DOWN"
A. PENDEKATAN MODULAR...>>>
Yaitu suatu kelompok instruksi yang mempunyai fungsi terbatas, seperti mencetak bagian sebuah laporan, membaca record input, atau menghitung akar.
B.PENDEKATAN TOP DOWN...>>>
langkah pertama yang di
lakukan adalah mendefinisikan modul program utama yang akan menjadi awal eksekusi,
memanggil modul lainnya untuk melakukan fungsi pekerjaannya, dan mengakhiri
eksekusi. Jika fungsi yang dilaksanakan oleh submodul yang dipanggil dengan modul
program utama sangat komplek/rumit, maka submodul ini dapat dipecah lagi menjadi
beberapa sub-submodul dengan fungsi pekerjaan yang semakin sedikit.
2. Contoh masalah yang berhubungan dengan "INPUT", "PROSES" dan "OUTPUT"
...Contoh Pertemuan rutin peningkatan kinerja BEM LAKSI 31...
"INPUT"
Peserta : 20 peserta BEM Laksi 31
Fasilitator : Direkeur Laksi 31
Nasumber : Ka. Dinas Pendidikan
Panitia : 2 orang dari staf Laksi 31
Agenda : Petunjuk pertemuan BEM Laksi 31
"PROSES"
- diskusi dan pembahasan hasil dan kinerja masing-masing Anggota BEM & Staf Laksi 31
- Pemberian sangsi dan hadiah ( reward ) pada nggota BEM yang berhasil dan tidak berhasil.
"OUTPUT"
20 Anggota BEM & staf Laksi 31 berpartisipasi dalam pertemuan rutin peningkatan kinerja kegiatan-kegiatan Kampus AMIK LAKSI 31.
Penanggung Jawab : Direkeur Laksi 31
Pelaksana : Ka TU Laksi 31 & Anggota BEM
Lokasi : Ruang pertemuan Kampus Amik Laksi 31.
Jadual : Dilaksanakan satu bulan sekali setiap hari senin minggu pertama bulan berjalan.
Nama : Ria Apriyani
BalasHapusKelas : 902
NIM : 091131121
pendekatan modular :
adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil.
keuntungannya dari program ini adalah :
a. Program lebih pendek
b. Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
Dalam Pemrograman Modular :
• Setiap modul mempunyai tugas dan fungsi sendiri
•Program memiliki modul program utama untuk mengontrol semua proses submodul.
•fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan.
Top Down Programming :
Top Down Merupakan teknik pemecahan masalah yang paling umum digunakan. Pada teknik ini, suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Dari kelompok masalah yang kecil tersebut di analisis. Apabila dimungkinkan maka masalah tersebut akan dipilah lagi menjadi sub bagian dan setelah itu mulai disusun langkah-langkah untuk menyelesaikan secara detail.
Dalam pendekatan Top Down :
• Mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi,
• Modul utama akan memanggil modul yang lain untuk melakukan tugas dan memanggil modul untuk menghentikan eksekusi program.
• Jika fungsi yang akan dikerjakan terlalu komplek, maka modul ini harus dipecah kedalam sejumlah modul-modul yang ada dibawahnya.
2. contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output :
program palindrom;
uses crt;
var
kata : string;
status : boolean;
pj,i,j : integer;
begin
clrscr;
write('Masukan Sepatah Kata = ');
readln(kata);
pj := length(kata); {menghitung panjang string yang dimasukan}
{inisialisasi counter}
i :=1;
j :=pj;
status := false;
{proses cek kata apakah palindrom atau bukan}
while (j>=i) do
begin
{membandingkan kata depan dengan belakang, 2 dgn belakang-1 dst.}
if(kata[i]=Kata[j]) then status := true
else
begin
status := false;
break; {perintah untuk keluar dari perulangan}
end;
i:= i+1;
j := j-1;
end;
if status = true then writeln(kata,' adalah Palindrom')
else
writeln(kata ,' Bukan Palindrom');
readln;
end.
Tampilan Program :
Masukan Sepatah Kata = katak
katak adalah Palindrom
Masukan Sepatah Kata = makan
makan Bukan Palindrom
Masukan Sepatah Kata = KAtak
KAtak Bukan Palindrom
Pada percobaan ketiga ternyata program tidak berjalan sesuai dengan yang diharafkan. Masalah yang timbul ini karena penggunaan karaketer yang dimasukan adalah huruf kapital dan non capital(huruf kecil).
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kode ASCII yang digunakan huruf capital dan huruf biasa berbeda.
Kode K pada ASCII = decimal 75
Kode k pada ASCII = decimal 107.
Untuk mengatasi hal ini maka kita bisa gunakan fungsi lowcase atau upcase (merubah kata yang dimasukan menjadi huruf capital semua) sebelum proses pangecekan palindrome di jalankan.
KASUS ini akan diselesaikan di program selanjutnya.
Nama : Wiyarno
BalasHapusKelas : 902
NIM : 0931121118
1. Perbedaan antara pendekatan modular dengan pendekatan Top Down ?
Dalam pendekatan Modular :
- Setiap submodul mengembalikan control program ke modul utama jika selesai melakukan tugasnya.
- Setiap modul ditulis terpisah dengan modul lainnya, sehingga program mudah dicari kesalahnnya.
- Program dipecah-pecah kedalam modul-modul
- Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.
- Setiap modul mempunyai tugas dan fungsi sendiri
- Fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan.
Dalam pendekatan Top Down :
- Jika fungsi yang akan dikerjakan terlalu komplek, maka modul ini harus dipecah kedalam sejumlah modul-modul yang ada dibawahnya
- Mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi,
- Modul utama akan memanggil modul yang lain untuk melakukan tugas dan memanggil modul untuk menghentikan eksekusi program.
2. Contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output?
Contoh :
Kasus Perhitungan Luas Alas Segitiga.
Inputnya : Masukkan nilai Alas : 15cm
Masukkan nilai Tinggi : 40 cm
Proses : Masukkan angka kedalam rumus.
Rumus = ALAS X TINGGI : 2 =
15 CM X 40 CM : 2
Hasil : 300 CM
Name : Patar Kristian
BalasHapusClass : 902
NIM : 091131111
Answer --->
1. Prbedaannya :
* Pendekatan Modular : Pendekatan dengan memecah permasalahan yang rumit menjadi modul-modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Pendekatan ini merupakan pendekatan terstruktur (structured approach).
* Pendekata Top Down : Pendekatan dari level teratas ke ke level bawah. Dalam sistem informasi atau manajemen, yaitu dimulai dari level organisasi atau level perencanaan organisasi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefenisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi.
2. Conto masalah yg berhubungan dengan input, proses dan output :
contoh masalah sederhana..
"menghitung luas lngkaran"
Steps ->
Input : masukkan nilai jari-jari lingkaran
Proses : bilangan(jari-jari lingkaran)
dikuadratkan kemudian dikalikan dengan
n(3,14)
Output : maka didapatlh keputusan
(bilangan luas lingkaran tersebut)
dan masalah selesai
Nama = Wahyu Hidayat
BalasHapusNIM = 091131029
pendekatan modular =>suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi
pendekatan topdown=>suatu masalah yang kompleks dipecah menjadi modul .modul tersebut kemudian dipecah menjadi sub-modul. Setiap sub-modul ini kemudian dipecah pecah lebih lanjut dan lebih jauh, sampai sub-modul melakukan satu tugas dan cukup sederhana untuk program
contoh masalah yang berhubungan dengan input, output dan proses
"Pemrosesan nilai IP mahasiswa"
input = Data mahasiswa (nama, nilai)
proses = pengolahan nilai dari kehadiran,tugas,uts,dan uas
output = IP Mahasiswa/semester
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspendekatan modular adalah
BalasHapusDalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi. Setiap program tentu akan memiliki program utamanya, yang kemudian akan memanggil sejumlah modul-modul yang ada.
pendekatan topdown adalah
pendekatan ini pertama-tama kita mendefinisikan modul untuk program utama,yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi, memanggil modul yang lain dan kemudian menghentikan eksekusi program. Jika fungsi yang akan dikerjakan terlalu komplek,maka modul ini harus dipecah kedalam sejumlah modul-modul yang ada dibawahnya.
contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output.
input = dosen - dosen, gedung perkuliahan, bahan ajar, buku - buku, dan sarana penunjang perkuliahan lainnya.
proses = ya proses perkuliahan atau dengan kata lain kegiatan belajar mengajar. dosen mengajar di kelas, ngerjain tugas, ujian, dll
output = lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang masing - masing yang ditunjang dengan ketrampilan, soft skill, dan budi pekerti / moral / etika yang baik.
:)
1. Pendekatan Modular(modular approach)
BalasHapusPendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah dipelihara (ciri terstruktur). Selanjutnya masing-masing modul tersebut akan dipanggil dari program utama agar menjadi sebuah program yang utuh.
2. Pendekatan Top Down
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari
level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai
dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah
selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan
informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke
pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedurprosedur
operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri
pendekatan terstruktur. Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap
analis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang
menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah
didefinisikan menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan.
1. CONTOH PROSES
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware.
- Sistem Akuntansi
- Data suhu mentah diubah dan dimuat ke tabel suhu dalam memori.
- Aliran harga saham saat ini dianalisis untuk melihat perusahaan itu milik dan dipisahkan ke dalam tabel perusahaan yang bersangkutan dalam sistem database.
- Koran mengambil teks murni yang diperoleh dari layanan berita kawat dan menciptakan tata letak halaman depan menggunakan gambar dan teks diformat.
- Adalah tombol yang dimasukkan oleh juru ketik akan diubah ke format ASCII bahwa komputer dapat mengerti.
2. CONTOH INPUT
- Termometer terkait dengan sistem menyediakan data pada suhu mentah.
- Sebuah penyedia jasa keuangan mengirimkan aliran harga saham saat ini ke komputer Anda.
- Sebuah koran mengambil feed berita dari layanan kawat berita seperti Reuters.
- Seseorang tipe data ke dalam sistem database dengan menggunakan keyboard.
3. CONTOH OUTPUT
- Data suhu yang telah diproses, sekarang keluaran sebagai grafik berwarna multi.
- Harga saham disajikan sebagai grafik bergerak hidup di layar
- Kabel berita informasi mentah dilihat pada website Anda sebagai cerita, semua baik diformat dengan gaya perusahaan.
- Adalah tombol yang dimasukkan langsung ditampilkan pada monitor pengetik's sehingga dia bisa melihat apa yang sedang dimasukkan.
NAMA:Eka Aditya Saputra
BalasHapusCLASS/PROGRAM STUDY:902/MI
NIM:091130962
1. A) pendekatan modular adalah structur shart dan flowchart yang menggambarkan modul dan ka diindentifikasikan sebuah angka dalam program input.
B) pendekatan top down adalah program yang digunakan untuk pemecahan modul kompleks dimana dimulai dibagian paling atas dan diakhiri dibagian bawahnya, atau dilakukan dengan struktur.
2. contoh dari masalah yang berhubungan dengan input, proses, dan output adalah sebagai berikut:
biasanya masalah yang terjadi dalam penggunaansebuah program dalam proses penginputan data atau memproses data terjadi karena kesalahan pada penggunanya atau disebut juga human error.
contohnya, sebelum menggunakan sebuah program atau sistem dalam mngerjakan pekerjaan kita sering melakukan secara manual terlebih dahulu, maka dari kejadian itu kita juga sering salah atau tidak teliti dan terjadi kesalahan, sehingga pada waktu data di proses melalui program menjadi tidak valid dan terjadi error.
1. Jelaskan perbedaan antara pendekatan modular dengan pendekatan Top Down ?
BalasHapusAnswer :
=> Pendekatan moduler (modular approach) berusaha memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Akibat lebih lanjut adalah sistem akan dapat dikembangkan tepat pada waktu yang telah direncanakan dan mudah dipahami.
...
=> Pendekatan atas-turun (top-down approach) sebaliknya dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.
2.Berikan contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output?
Answer :
=> Input adalah data yang dimasukkan ke computer agar bisa diproses. Input mencakup instruksi program yang diterima CPU setelah ada perintah dari pengguna.
...
=> Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
...
=> Output menunjuk pada hasil pemrosesan, yaitu informasi yang terkirim ke layar atau printer, untuk disimpan, atau dikirim ke computer lain di jaringan.
...
"Contohnya adalah Sistem Pengoperasian Komputer"
Urip Hidayat
BalasHapusMI/902
091131114
1.perbedaan pendekatan modular dengan pendekatan top-dwon yaitu:
*pendekatan modular dapat diimplementasikan dengan penggunaan subroutine, yaitu suatu kelompok instruksi yang mempunyai fungsi terbatas, seperti mencetak bagian sebuah laporan, membaca record input, atau menghitung akar.
*pendekatan top-dwon pemecahan modul besar menjadi modul-modul lebih kecil, dapat di gambarkan oleh sutu bagan hirarki , menggambarkan tujuan program secara keseluruhan, dengan mengidentifikasi semua modul yang diperlukan untuk mencapai tujuan besar tersebut dan hubungan antar modul.
2.contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses, dan output
"sistem penilaian karyawan terbaik PT.Tunas"
input>>> peserta yg dpt penilaian seluruh karyawan PT.Tunas
proses>>> kriterianya adalah absensi karyawan dan loyalitas terhadap pekerjaan.
output>>> Terpilih satu karyawan yg absensinya 99% dan memiliki loyalitas terhadap pekerjaan tinggi selalu mengerjakan pekerjaan tepat waktu tidak pernah telat.
Neka_902
BalasHapus1)PERBEDAAN ANTARA PENDEKATAN MODULAR DAN PENDEKATAN TOP DOWN :
a.Pendekatan Modular berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian atau modul yg sederhana,sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangakan.sistem akan mudah dikembangkan tepat pada waktu yg telah direncanakan.akan mudah dipahami oleh pemakai sitem dan mudah dipelihara.
b.Pendekatan Top Down simulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi.kemudian proses turun kepemrosesan transaksi yaitu penentuan input,uotput,basis data dan prosedur2 operasi dan kontrol.
(2) CONTOH MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENAGN INPUT,OUTPUT DAN PROSES :
Pelayanan rawat inap dalam sebuah Instansi Rumah Sakit.berhubungan dengan struktur yg didalamnya terdapat input pelayanan rawat inap itu sendiri kemudian proses yg baik dan pada akhirnya akan ada output pelayanan yg bermutu.
sehingga pasien tak merasa kecewa
Rahmat
BalasHapus902 (malam)
091131000
1. Perbedaan Pendekatan Modular & Pendekatan Top Down...
2. Contoh Berhubungan dengan Input,Proses & Output?
answer:
1. Pendekatn Top Down Pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul Kompleks/Besar menjadi modul2 yang lebih sederhana/kecil berbentuk Struktur Hirarki Sedangkan Pendekatan Modular yaitu Suatu kelompok instruksi yang sifatnya terbatas/sulit.
2. Listing Program
Sebuah Input:
prcedur input_mhs;
begin
write('banyaknya mahasiswa=');readln(jumlh_mhs);
writeln;
forI:= i to jml_mhs do
begin
write('Nim=');readln(nim[i];
write('Nama=');readln(nama[i];
writeln('Angkatan=');readln(angkatan[i];
writeln('Sks diambil=')readln(sks_diambil[i];
end;
end;
Sebuah Proses:
procedur proses;
begin
total:=0;
forI:=i to jml_mhs do
begin
Bpp[i]:=500000;
Biaya ekstra[i]:=125000;
end;
if Angkatan[i]<2008 then
begin
Bpp[i]:=400000;
Biaya_ekstra[i]:100000;
end;
Biaya_sks[i]:=sks_diambil[i]*35000;
kewajiban[i]:=Biaya_sks[i]+Bpp[i]+Biaya_ekstra[i];
Total:=Total+Kewajiban[i];
end;
end;
Sebuah Presedur Cetak
procedur cetak;
begin
clrscr'
writeln('Amik Laksi');
writeln('Laporan Biaya Kuliah');
writeln('____________________');
writeln('NO Nama By Sks Bpp By Ekstra Kewajiban');
forI:=i to jml_mhs do
begin
Biaya_sks[i]:=Sks diambil[i]*35000;
Kewajiban[i]:=Biaya_sks[i]+Biaya_ekstra[i];
writeln(",I:2,Nama[i]:6,",Biaya_sks[i]:12:0,",Bpp[i]:14:0,Biaya_ekstra[i]:16:0,",Kewajiban[i]:10:0);
end;
writeln('______________');
writeln('Total bayar=",Total:2:0);
writeln('Dibuat oleh:');
writeln('(Rahmat)');
end;
Begin
judul;
input_mhs;
proses;
cetak;
end.
nurfajriyah
BalasHapusMI_902
091131103
1. perbedaan antara pendekatan modular dengan pendekatan Top Down adalah :
pendekatan modular Memecah suatu masalah yang rumit menjadi bagian-bagian tertentu, fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan.
pendekatan top down Mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi, alat bantu perencanaan dalam pendekatan top down Structure Charts (hierarchy/hierarchical/chart/visual table of content (VTOC).
2. contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output :
mengkonversi semua jarak dalam mil ke dalam kilometer.
/* Konversi jarak dari mil ke kilometer */
#include /* definisi printf, scanf */
#include KM_PER_MIL 1.609 /*konstanta konversi */
int main(void),
program palindrom;
uses crt;
var
kata : string;
status : boolean;
maaf sekali bapak inay...,
BalasHapussaya udah nyari2 tapi gak ada yang sesuai inti'y saya tidak tau....,
kalau boleh usul setiap posting(materi baru)
pada minggu akhir d beri jawabannya pak...,
yang sesuai n benar,klau begini kita khususnya saya gak tau jawaban'y benar apa n buat perbandingan antara jawaban kita...,sekaligus belajar buat kita....,
saya tiap malam cari pak.inay tapi gak pernah ketemu...,
maaf pak.inay klau ada kata2 n prosedur di luar dari aturan yang salah saya minta maaf...,
dan maaf juga saya gak bisa jawab trima kasih pak.inay atas perhatiannya....,
dan satu lagi yang lebih penting :"jangan gara2 saya menulis seperti ini nilai saya jelek pak.iany maf y pka.....,"
Betul pak...apa yang di tulis di atas, itu suatu kritik yang sangat membangun
BalasHapusjd kita bis tau perbandingannya, antara jawaban Bapak ama punya mahasiswa....
itung2 buat belajar pak takut keluar ntar di UTS...
stuju pak ... :)
BalasHapusSiti Maspia
BalasHapus902
091131015
1. Perbedaan antara pendekatan Modular dgn Pendekatan Top Down adalah
Pendekatan Modular adalah pendekatan dengan pemecahan permasalahan yg rumit menjadi modul2 yg sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
Pendekatan Top Down adalah merupakan pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul kompleks atau besar menjadi modul-modul yang lebih sederhana/kecil berbentuk struktur hirarki.
2. Contoh yang berhubungan dg input , output , proses adalah
Alat Input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah kedalam komputer.Contoh dari alat input antara lain:
Keyboard, Mouse, Scanner, Joystick, Camera digital, Microphone, Digitizer, Touch Screen
Alat Pemproses adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses Input.Contoh dari alat pemproses adalah Processor
Alat Output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi.Contoh dari alat Output adalah: monitor, printer, speaker.
fahmi isra saputra
BalasHapus902
091131088
1.pendekatan modular Memecah suatu masalah yang rumit menjadi bagian-bagian tertentu, fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan.pendekatan top down adalah Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedurprosedur operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan terstruktur. Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah didefinisikan menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan.
2.Contoh input&Output dlm,peralatan komputer
Input :key board,mouse,scanner,printer,monitor
proses :Digunakan oleh User untuk berkomunikasi dengan komputer sehingga User dapat memasukkan data yang di perlukan data yang di perlukan untuk komputasi peralatan input dan User dapat melihat hasil komputasi melalui peralatan Output
Output : Dalam pemrograman pengolahan seperti Ms.Word, uSER BISA Mengetikkan Laporan Melalui KEYBOARD DAN uSER Bisa MElihat hasil KEtikkannya DI MOnitor
Abdul Rochman 902_MI
BalasHapus091131069
1. Perbedaan antara pendekatan modular dan pendekatan top down adalah:
Merupakan pendekatan yg menggambarkan pemecahan modul kompleks/besar menjadi modul" yg lebih sederhana/kecil berbentuk struktur hirarki dan terdapat 3 bentuk struktur perintah yg digunakan yaitu:
- Squence struktur
- Loop struktur
- Selection struktur
Yang di gambatkan dgn bujur sangkar,sebagai simbol untuk:
- Input dan Output
- Operasi aritmatika
- Operasi pemindahan data dalam memori komputer.
- DLL.
2. Co/ antara hubungan input,output dan proses:
Ialah bagian dari komputer seprti:
- Inputnya: perngkat keras yaitu monitor,key board,mouse,scanner,printer,dll.
- Outputnya: perngkat lunak yaitu softwer,ram, dan softwer lunak seperti: vb,ms.foxpro,dll.
prosesnya: menginstal prangkat lunak/softwer seperti vb(visul basic)ke dalm rangkain komponen komputer. Dan user bs gunkan aplikasi tersebut.
1.pendekatan modular yaitu merupakan pendekatan yang berupaya memecah sistem yang komplek menjadi sitem yang lebih sederhan,dengan pengembangan secara gradual sesuai jadwal yang telah di rencanakan.pendekatan ini merupakan ciri dari pendekatan terstruktur.
BalasHapussedangkan pendekatan top down yaitu di mulai dari top level sebagai perencana strategi,melalui identifikasi sasaran dan mendefinisikan kebijakan organisasi,baru kemudian di lanjutkan dengan analisis terhadap kebutuhan informasi untuk mengelola pencapaian sasaran tersebut.
2.contoh dalam sistem komputer
input:program adalah input yang di gunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi
output:panas yang di hasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasilsisa pembuangan sedang informasi adalah keluaran yang di butuhkan
proses:suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yanglain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Nurhasanah {902}
BalasHapus_091131035_
1. Jelaskan perbedaan antara pendekatan modular dengan pendekatan Top Down ?
Answer :
* Pendekatan moduler (modular approach) berusaha memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Akibat lebih lanjut adalah sistem akan dapat dikembangkan tepat pada waktu yang telah direncanakan dan mudah dipahami.
...
* Pendekatan atas-turun (top-down approach) sebaliknya dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.
2.Berikan contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output?
Answer :
* Input adalah data yang dimasukkan ke computer agar bisa diproses. Input mencakup instruksi program yang diterima CPU setelah ada perintah dari pengguna.
...
* Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
...
* Output menunjuk pada hasil pemrosesan, yaitu informasi yang terkirim ke layar atau printer, untuk disimpan, atau dikirim ke computer lain di jaringan.
...
"Contohnya adalah Sistem Pengoperasian Komputer"