Jumat, 11 Februari 2011

Materi kuliah perdana

PENGANTAR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Pendahuluan
Pada era tahun 1950 –1960, kecepatan komputer sangat rendah dan disertai juga dengan
keterbatasan dari media penyimpan, sehingga tentunya berakibat juga dengan keterbatasan dalam
penulisan program-program komputer. Namun di era saat ini, dengan kecepatan komputer yang
cukup handal demikian juga ketersediaan dari media penyimpan yang cukup handal dan besar,
serta didukung juga dengan perkembangan bahasa pemrograman yang ada sehingga kita dapat
dengan mudah membuat suatu program. Permasalahan yang timbul dalam pembuatan program
tersebut adalah bagaimana kita dapat memahaminya, sehingga apabila terdapat perubahan yang
akan dilakukan kita dapat memperbaikinya secara mudah. Hal ini tentu saja harus kita perhatikan
terutama apabila kita melihat dari biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan program
tersebut.
Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari suatu
kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan
produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write),pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program.

Pada pembahasan berikut ini kita akan melihat bagaimana tehnik ini yang pendekatan yang dilakukan
secara modular, dapat membantu kita dalam membangun suatu program.


Pemrograman Secara Modular
Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipilah kedalam sejumlah
modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan
oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan
adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.
Setiap program tentu akan memiliki program utamanya, yang kemudian akan memanggil
sejumlah modul-modul yang ada.


Implementasi dari pendekatan secara modular
Pemrograman secara modular ini dapat diimplementasikan dengan penggunaan
subroutine, suatu kelompok instruksi yang menjalankan suatu pengolahan yang sifatnya terbatas
seperti pencetakan, pembacaan untuk proses input atau untuk proses penghitungan.
Subroutine dapat dikelompokkan menjadi internal subroutine dan external subroutine, berikut ini
penjelasannya:


Internal Subroutines
Adalah bagian dari suatu program yang digunakan. Dideklarasikan cukup sekali saja, untuk
sejumlah proses yang sama akan dilakukan oleh program tersebut. Program akan memanggil
subroutines tersebut jika diperlukan dan apabila telah selesai, kontrol selanjutnya dikembalikan
ke instruksi berikutnya.
Instruksi yang mengendalikan kontrol transfer ke suatu subroutine umumnya dikenal sebagai call
dan return.


External Subroutines
Diletakkan secara terpisah dari program yang menggunakan subroutine tersebut. Subroutine ini
dideklarasikan supaya bisa dipakai oleh program yang lain. Untuk menggunakannya tentu
seorang programmer harus mengetahui dimana ? , apa namanya ?, bagaimana pengiriman datanya
?, bagaimana jawaban yang akan diperoleh ?. Subroutine ini biasanya digunakan untuk
pemrosesan yang komplek, yang dibutuhkan oleh banyak user.

PERTANYAAN
1. Berikan sebuah contoh dari Modular Internal Suboutine
2. Berikan sebuah contoh dari Modular Eksternal Subroutine

Diposting oleh di

28 komentar:

  1. Suci Handayani (suchi)13 Februari 2011 pukul 23.55

    suci handayani 902
    MI
    nim: 091131016

    1. contoh dari Modular Internal Suboutine
    adalah
    Modular Internal Suboutine biasanya lebih sering digunakan dalam proses pengolahan data, seperti program flowchart

    2.contoh dari Modular Eksternal Subroutine
    adalah
    Modular Eksternal Subroutine digunakan untuk proses yang sangat rumit dan banyak digunakan seperti routine matematik, statistik, atau file sorting


    :)

    BalasHapus
  2. Ria Apriyani14 Februari 2011 pukul 06.10

    Nama : Ria Apriyani
    Kelas :902,
    NIM : 091131121

    1. contoh dari Modular Internal Suboutine :
    adalah :programming structure

    2.contoh dari Modular Eksternal Subroutine
    adalah : Strukture chart

    BalasHapus
  3. Wiyarno14 Februari 2011 pukul 06.42

    Nama : Wiyarno
    Kelas : 902 MI
    NIM : 091131118

    1. contoh dari Modular Internal Suboutine :
    adalah : Programming Structure yang terdiri dari Sequence, Loop, and Selection Structure.

    2.contoh dari Modular Eksternal Subroutine
    adalah : Structure Chart dan Flow Chart

    BalasHapus
  4. nurhayati (aya)14 Februari 2011 pukul 09.14

    NURHAYATI 902
    091131105

    1.Contoh Modular Internal Subroutine
    Programming Structure
    Sasaran dalam mendesain program terstruktur adalah mengurangi kebingungan yang dihasilkan dari penggunaan percabangan atau perintah go-to. Dalam pemrograman terstruktur tidak digunakan lagi perintah go-to. Ada tiga bentuk yang digunakan yaitu : Sequence Structure, Loop Structure dan Selection Structure.

    2.contoh Modular eksternal Subroutine

    Structure Chart dan Flowchart
    Dalam structure chart digambarkan fungsi yang akan dilakukan dan relasi antar modulmodul, sedangkan informasi yang diperlukan untuk peng-coding-an sangat sedikit. Didalamnya tidak digambarkan langkah-langkah setiap pemrosesan maupun kondisi-kondisinya. Sehingga flowchart umumnya dipersiapkan juga. Namun karena logika dari modul-modul itu sangat sederhana, sehingga memungkinkan untuk melakukan peng-coding-an tanpa harus menggunakan flowchart. Demikian juga untuk user lebih mudah untuk mengertinya.

    BalasHapus
  5. dunia abil balbo14 Februari 2011 pukul 10.28

    Urip Hidayat Tulloh
    MI 902
    NIM: 091131114

    1.contoh dari Modular Internal Subroutine
    aldh Flowcharts dan PDF Writer

    2.contoh dari Modular Eksternal Subroutine
    adlh Subroutine eksternal digunakan untuk pekerjaan yang dibutuhkan oleh lebih dari
    satu program, misalnya menghitung akar Terminologi eksternal digunakan karena instruksi untuk melaksanakan proses tersebut bukanlah bagian dari program yang menggunakan Subroutine

    BalasHapus
  6. eka aditya saputra14 Februari 2011 pukul 15.47

    eka aditya saputra
    MI/902
    NIM:091130962

    1.contoh dari modular internal subroutine..?
    adalah yang umum digunakan dan dikenal dikalangan dunia informatika yaitu pembentukan data base yang dihasilkan melalui metode flowchart.

    2.contoh dari modular eksternal subroutine..?
    adalah sebuah metode search untuk mempermudah user menncari data dan juga bisa berfungsi sebagai penyusun data yang biasa user ketahui adalah dengan istilah structur data.

    BalasHapus
  7. widya aryfah ( chu)15 Februari 2011 pukul 04.07

    widya aryfa sarah
    mi 902
    091131031
    1.Modular Internal Suboutine
    contohnya adalah program flowchat

    2.Modular Eksternal
    Subroutine ini biasanya digunakan untuk pemrosesan yang komplek,seperti file sorting,program desain.

    BalasHapus
  8. cristian patan15 Februari 2011 pukul 09.19

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. muhammad ridwan 90215 Februari 2011 pukul 18.56

    muhammad ridwan
    MI 902
    nim 09113988
    1.Modular Internal Suboutine
    cnth;Flowcharts dan PDF Writer di deklarasikan cukup sekali saja untuk sejumlah prses yang sama akan di lakukan oleh prgram tersebut.

    2.Modular Eksternal
    biasanya di gunakan untuk pemerosesan secara kmplek,yang di butuhkan leh user

    BalasHapus
  10. Arpan Sholeh16 Februari 2011 pukul 07.05

    ARPAN
    MI 902
    091131080
    1.Modular Internal Suboutine
    contohnya pembentukan data yg dihasilkan flowcharts

    2. Modular Exsternal Subroutine
    contohn Exsternal Subroutine ini biasanya digunakan untuk pemrosesan yang komplek, yang dibutuhkan oleh banyak user.

    BalasHapus
  11. ridwan sanusi 90216 Februari 2011 pukul 07.13

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. ridwan sanusi 90216 Februari 2011 pukul 07.22

    ridwan sanusi
    MI 902
    NIM 091131006
    1. Contoh Modural Internal Suboutine :

    programming structure, yang terbagi menjadi 3 yaitu :
    Sequence Structure, Loop Structure dan Selection Structure.

    2. contoh Modular eksternal Subroutine :

    Structure Chart dan Flowchart
    16 Februari 2011 07:13

    BalasHapus
  13. Unknown16 Februari 2011 pukul 22.18

    Rahmat
    MI 902 (malam)
    091131000

    1. contoh Modular Internal Suboutine :

    coding dari sebuah aplikasi


    2. contoh Modular Eksternal Subroutine :

    Aplikasi itu sendiri

    BalasHapus
  14. Wahyu Hidayat17 Februari 2011 pukul 09.42

    Wahyu Hidayat/902/091131029

    1. Contoh modular Internal Subroutine adalah sub2 Modul yang ada pada suatu program, misal pada aplikasi penjualan internal subroutine nya input dan output

    2. contoh modular eksternal subroutine adalah Modul (program) Utama/aplikasi , misal aplikasi penjualan

    BalasHapus
  15. suroso18 Februari 2011 pukul 07.33

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. suroso18 Februari 2011 pukul 07.36

    SUROSO_MI_902_091131021......


    1. contoh dari Modular Internal Suboutine: Adalah Sbuah Variabel yang Deklarasikan sekali untuk dapat di pakai berulang kali untuk melakukan sejumlah Proses.
    Contoh:
    var
    nama, nip, uker, ket : string;
    anak, jabatan : integer;
    gapok, tunak, gator, tunjab : real;
    Ini adalah Variabel-variabel untuk di panggil

    2. Contoh dari Modular Eksternal Subroutine Adalah:
    Hasil dari "CALL" yang berupa "PROPERTY" atau "FORM-FORM" yang harus di isi Oleh programer lain Untuk melakukan sejumlah "MODUL INPUT"..."MODUL PROSES/HITUNG"...

    MODUL INPUT
    procedure input;
    begin
    write('Nama Karyawan : ');readln(nama);
    write('Nomor Induk Pegawai : ');readln(nip);
    write('Unit Kerja : ');readln(uker);
    write('Jabatan : ');readln(jabatan);
    write('Jumlah Anak : ');readln(anak);
    write('Gaji Pokok : ');readln(gapok);
    end;

    MODUL HITUNG
    procedure hitung;
    begin
    if anak<=3 then
    tunak:=gapok*0.15*anak
    else
    if anak>=4 then
    tunak:=gapok*0.15*3
    else
    tunak:=0;
    writeln('Tunjangan Anak : ',tunak:10:0);
    if jabatan=1 then
    tunjab:=6*gapok
    else
    if jabatan=2 then
    tunjab:=2*gapok
    else
    tunjab:=0;
    writeln('Tunjangan Jabatan : ',tunjab:10:0);
    gator:=gapok+tunak+tunjab;
    writeln('Gaji Kotor : ',gator:10:0);
    end;

    BalasHapus
  17. Taufik Ridwan18 Februari 2011 pukul 07.52

    taufik ridwan_MI_902_nim lupa

    1.Internal Suboutine adalah dari suatu program yang di gunakan.dideklarasikan cukup sekali saja,untuk sejumlAh proses yang sama akan dilakukan oleh program akan memanggil subrotines tsb jika di perlukan, & apa bila tlh selesai Control selanjutnya di kembalikan.
    Mengendalikan Control, Transfer ke suatu Subroutine. Umumnya di kenal Call& Return.

    Contoh:

    procedure judul; (
    begin
    clrscr;
    writeln(' PT. RINDU ');
    writeln(' JL. K.H WAHID NO. 88 JAKARTA');
    writeln(' TELEPON 254117-25464855');
    writeln('========================================');
    end;


    2. Contoh Externalnya adalah...Hasil dari Contoh yang di atas.

    BalasHapus
  18. ferdy Y.R18 Februari 2011 pukul 21.38

    test
    ferdy 902

    BalasHapus
  19. ferdy Y.R18 Februari 2011 pukul 22.19

    1. Contoh dari Modular Internal Suboutine
    adalah Structure Flowcharts dan PDF
    Writer,atau biasa juga disebut Programing
    Structure yang terdiri dari sequence, loop,
    and selection.

    2. Contoh Modular Eksternal Subroutine
    adalah Program utama atau aplikasi
    contoh aplikasi penjualan.

    BalasHapus
  20. christianto19 Februari 2011 pukul 00.55

    christianto 902
    091131084
    1.c/ Modular Internal Subroutine :

    Simbol - simbol dalam flowchart


    2.c/ Modular Eksternal Subroutine :
    - Routine Matematik
    - Routine Statistik
    - File Sorting

    BalasHapus
  21. Fahmi Isra Saputra19 Februari 2011 pukul 20.48

    fahmi isra saputra
    MI-902
    091131088

    1.contoh dari modular internal subroutine
    adalah coding dari sebuah aplikasi yang umum digunakan dan dikenal dikalangan dunia informatika yaitu pembentukan data base yang dihasilkan melalui metode flowchart.

    2. Modular Exsternal Subroutine
    contohn Exsternal Subroutine ini biasanya digunakan untuk pemrosesan yang komplek, yang dibutuhkan oleh banyak user.contohnya,seperti file sorting,program desain.

    BalasHapus
  22. Piea21 Februari 2011 pukul 04.35

    Siti Maspia
    MI_902
    091131015

    1. Contoh dari Modular Internal Subroutine:
    Bagian dari suatu program yang menjalankan suatu pengolahan yang sifatnta terbatas,cukup sekali saja. contoh : programming structure

    2. Contoh dari Modular External Subroutine
    Digunakan untuk pemrosesan yang kompleks & rumit. Contoh : statistik , structure chart

    BalasHapus
  23. melvaria eviana21 Februari 2011 pukul 04.49

    melparia evian m
    MI_902
    091131099

    1.contoh dari modular intrnal subroutine:
    flowchart dan PDF writer

    2.contoh dari modulr external subroutine:
    digunakan untuk pemrosesan yang lebih kompleks sepertifile sorting dan statistik

    BalasHapus
  24. nurfajriyah21 Februari 2011 pukul 05.06

    Nurfajriyah khumaeroh
    MI_902
    091131103
    1.Modular Internal Suboutine :
    bagian dari suatu program yang Dideklarasikan hanya sekali dalam
    sejumlah proses yang sama dan dilakukan oleh program tersebut. contohnya : program flowchat dan Loop Structure.
    2. Modular Eksternal Subroutine :
    suatu program yang dideklarasikan supaya bisa dipakai oleh program yang lain.
    contohnya : statistik, program design, dan structure chart.

    BalasHapus
  25. nurhasanah21 Februari 2011 pukul 05.40

    nurhasanah
    MI-902
    0911311035
    1. contoh dari Modular Internal Suboutine : sejumlah proses yang dilakukan oleh program . Program subroutines akan memanggil
    subroutines tersebut jika diperlukan dan apabila telah selesai, kontrol selanjutnya dikembalikan
    programming structure
    2. Modular Eksternal Subroutine : Diletakkan secara terpisah dari program yang menggunakan subroutine, biasanya digunakan untuk
    pemrosesan yang komplek, yang dibutuhkan oleh banyak user.
    structur chart dan flowchart.

    BalasHapus
  26. atesimanjuntak21 Februari 2011 pukul 16.58

    ahmad kadiman
    MI-902
    091131072

    1.contoh dari modular internal suboutine
    adalah: modular internal suboutine biasanya lebih sering digunakan dalam proses pengolahan data spt program flowchart
    2.cth modular ekternal subrautine digunakan utk proses yng sangat rumitdan banyak gigunakan spt rautin statistik dan atau file sorting

    BalasHapus
  27. Neka wati23 Februari 2011 pukul 19.42

    neka MI-902
    1.Modular Internal Suboutine :
    bagian dari suatu program yang Dideklarasikan hanya sekali dalam
    sejumlah proses yang sama dan dilakukan oleh program tersebut. contohnya : program flowchat dan Loop Structure.
    2. Modular Eksternal Subroutine :
    suatu program yang dideklarasikan supaya bisa dipakai oleh program yang lain.
    contohnya : statistik, program design, dan structure chart

    BalasHapus
  28. A.Rochman6 Maret 2011 pukul 05.06

    Abd.Rochman 902_MI
    091131069

    1.Co/ dari modular internal subroutine:
    suatu program yang di gunakn dan di deklarasikan cukup sekali saja untuk sejumlah proses yg sama di lakukan program trsebut.
    seperti: program flowchart dan loop structur

    2.Co/ dari modular eksternal subroutine:
    program yg di letakan secara terpisah yg menguunakan subrotine dan biasa di gunakan u/ pemrosesan yg komplek,yg di butuhkan oleh banyak user.
    seperti:program design,struktur dan statistik.

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)